Haruki Murakami e-book (Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage)

Haruki Murakami e-book (Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage)
Haruki Murakami e-book (Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage)
Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage


Here's the link
Google Drive

12.31.2014 Comments Off

haruki murakami e-book collection

Download Haruki Murakami e-book from google drive. (not include The Strange Library)
Saya tidak bertanggungjawab apabila nanti terjadi pelanggaran hak cipta ya

12.30.2014 Comments Off

Saya : S3? Gak tau dah. Berat kayaknya bro
Teman : Gak susah lah buat orang kayak lu mah..

Potongan pembicaraan kayak gini yang saya rindukan dari seorang teman. Tidak muluk-muluk, tidak menjatuhkan, tapi mrncoba membangkitkan dengan cara membuat seolah-seolah yang berat sangat realistis untuk digapai.

Banyaknya hal negatif yang ada di sekitar kita, atau hal yang berpura-pura positif membangkinkan motivasi yang tidak membangkitkan gairah, malah kadang membuat kita tidak yakin dengan diri kita sendiri. Tidak jarang juga membuat kita lupa bermimpi.

Ya mungkin reminder buat diri sendiri buat terus merasa bisa menaklukan tantangan ke depan. Karena kita udah banyak melewati hal berat dan juga mendapatkan hal-hal hebat.

Yes, we have to be proud of ourself.

12.25.2014 Comments Off

Syair untuk Ibu

Sejak pertama kali turun ke dunia, kita akan banyak menemukan banyak hal, bertemu dengan orang-orang yang tidak terpikir untuk bertemu di saat kita di dalam rahim. Orang tua, kakak, adik, saudara, suami, istri, anak, teman, sahabat juga orang yang hanya sekedar lewat. Tentu kita akan belajar dan mendapatkan pengetahuan baru untuk bertahan hidup. Mulai dari makan, minum, berjalan, berdiri, membaca, berlari dan mengejar cita-cita.

Seiiring berjalannya waktu, saat mencapai umur tertentu, kehidupan akan berjalan dengan  kehilangan-kehilangan. Perlahan semuanya hilang, pergi atau terlupakan.

Di suatu saat lagi kita akan mencoba mengisi kekosongan yang tertinggal, tapi semakin berharga sesuatu, semakin sulit kita menambalnya. Malah yang kita temukan hanya imitasi yang tidak penting.

Beberapa hal memang tak bisa tergantikan, rotan tak selalu bisa diganti dengan akar. Mungkin yang perlu kita lakukan adalah menjaga dan mencintai yang tersisa dengan sepenuh hati, menyangi dan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Meski tidak bisa mengisi kekosongan, tapi mana tau bisa membesarkan ruang hati.

Masih teringat jelas bagaimana usaha Ibu bertahan dengan kanker yang dideritanya sebelum akhirnya dijemput yang maha kuasa. Pemandangan nyata tentang usaha, doa dan kepasrahan.

Rindu yang sangat berat sekali rasanya. Tapi baiklah, untuk diriku sendiri semoga itu menjadi cambuk agar tidak pernah menjadi si lemah yang gampang menyerah.

12.10.2014 Leave a comment

Ya Allah yang maha pengasih, lindungilah selalu orang-orang yang kucintai.

12.08.2014 Leave a comment

« Older Posts Newer Posts »