SHARING RENUNGAN BERSYUKUR

SYUKURI APA YANG ADA

Yang tinggal di gunung merindukan pantai
Yang tinggal di pantai merindukan gunung

Di musim kemarau merindukan musim hujan
Di musim hujan merindukan musim kemarau

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam

Diam di rumah merindukan bepergian
Setelah bepergian merindukan rumah

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya kebebasan waktu
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, agar tidak pusing

Waktu tenang mencari keramaian
Waktu ramai mencari ketenangan

Saat masih lajang, ingin mempunyai suami yang tampan atau istri yang cantik
Begitu sudah mendapatkan suami tampan/istri cantik, ingin yang biasa-biasa saja, karena membuat cemburu atau takut berselingkuh

Punya anak satu mendambakan banyak anak
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi. Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?

Semoga kita jadi pribadi yang selalu bersyukur yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki

Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini ?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk.
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa - jiwa yang ikhlas.

( Ust Nur Ihsan Jundullah, Makkah Al Mukarramah -- via Mbak Gertha)

3.06.2014