Pernah suatu kali (sekitar 8 yang bulan lalu) saya menjalani sesuatu yang bisa jadi adalah berat untuk orang seperti saya. Beberapa saat sebelum waktu itu, saya pergi seorang diri ke sebuah tempat favorit saya. Sedikit basah karena paginya hujan sempat turun. Juga ada suara kodok yang sembunyi dibalik dedaunan.

Selanjutnya cukup lama saya memandangi langit pagi yang masih sedikit mendung. Lalu saya berjalan menuju ke tempat dimana saya akan menjalani waktu yang berat itu. Pada waktu itu saya menganggap itu adalah salah satu waktu terburuk. Saya seolah dianggap seorang penjahat yang dituduh membunuh ratusan orang, tanpa sempat menjelaskan. Padahal niat saya baik, saya sama sekali tidak mengganggu atau melibatkan orang lain. Saya tidak meminta apa-apa dari mereka. Tapi siapa yang peduli dengan ucapan saya, siapa yang mau mendengar.

Saya merasa sedikit beruntung karena sebelumnya menyempatkan diri menghabiskan waktu di salah satu tempat terbaik di dunia. Pada saat itu saat semua berlomba untuk berbicara, saya hanya mencium aroma dedaunan, suara burung yang sesekali lewat, suara ranting yang terinjak. Saya tidak mendengar apa yang mereka katakan, saya juga bisa tidak peduli. Waktu itu, saya merasa ringan sekali...

8.31.2013 Leave a comment

"Allah's reward is better than for him who believes and does good, and none is made to receive this except the patient"
(Q.S. Al-Qasas - 80)

Pada dasarnya manusia itu ingin merasa berarti dan dihargai. Tidak hanya manusia, jika memiliki perasaan mungkin buku-buku pun lebih merasa bahagia jika ia dibaca daripada menjadi pajangan, meskipun bisa saja lembaran-lembarannya menjadi terlipat, robek dan kotor.
Kadang kenyataan tak selalu seperti yang kita inginkan. Dan jika merujuk dari Surat Al Qasas 80 di atas, maka yang diperlukan adalah percaya, berbuat baik dan bersabar.

8.22.2013 Leave a comment

Agustus

17 Agustus, seperti yang kita ketahui merupakan hari perayaan kemerdekaan Indonesia. Selain upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi, biasanya diikuti oleh acara-acara yang diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat. Panjat pinang, makan kerupuk sama lauk dan nasi, sepak bola, balap karung, karoke, dll. Paling tidak dengan lomba-lomba ini, masyarakat bisa berkumpul bersama dengan riang. Melupakan fakta banyaknya masalah yang dialami oleh bangsa. Lawakan yang spontan. Tertawa lepas.

Hal-hal tersebut sudah lama tidak saya rasakan dalam masyarakat sepenuhnya (tidak hanya dengan teman-teman). Dimana setiap kegiatan seperti perayaan hari libur nasional, terkesan hanya sekedar formalitas. Pameran yang mengangkat budaya kedaerahan juga tidak jauh-jauh dari urusan bisnis, yaitu bagaimana acara tersebut mendapatkan banyak keuntungan. Bagaimana meningkatkan penjualan kenang-kenangan atau barang-barang kerajinan. Padahal barang-barang tersebut hanyalah bagian yang sangat kecil dari budaya itu sendiri. Sebenarnya banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil untuk dijadikan pelajaran seperti, budaya gotong royong, silaturahmi, saling menghormati dan menghargai, tenggang rasa serta tolong menolong. Kenyataannya nilai-nilai tersebut sudah mulai memudar, bahkan sudah jarang didengar.

Baiklah, karena kapasitas saya terlalu kecil untuk mengatakan hal-hal "berat", maka saya cukupkan dulu, toh siapa yang peduli. Hehehe. Saya mempunyai keinginan dan mimpi yang besar pada bangsa ini, bukan mengenai bagaimana untuk memperkaya diri, tapi bagaimana agar semua orang bisa bahagia dan nyaman. Yahh mudah-mudahan bisa terwujud.

Saya pernah membaca, sebaiknya diakhir sebuah tulisan itu ditutup dengan sesuatu yang keren (entah baca, entah karang-karangan sendiri). Maka di akhir tulisan ini saya ingin mengajak rekan-rekan pemuda dan saya sendiri khususnya untuk tidak hanya berharap untuk menjadi lebih baik saja, namun mencoba melakukan langkah-langkah konkret,  yaa paling tidak harus bisa mendefinisikan dulu "lebih baik" seperti apa yang diinginkan, lalu mencari langkah kecil untuk mewujudkannya. Hehehe *geje

Okelah sekian, sebenarnya ada beberapa foto yang saya ambil selama liburan, beberapa pas 17an, tapi internetnya lemot. Ntar aja pas di balik lagi ke Depok bikin post baru. Hehehe.


8.18.2013 Leave a comment

It's such a long time after my last post. Actually it's not because i'm lazy or have nothing to write, but:

#1 I have a new notebook (not kind of laptop, pc or tablet but a real book). I also can draw pics with my pen in it .
#2 I'm concerned others wouldn't give a crap about my stories, poems or artworks either. Yeah people and i are so busy with our own business. Lol.

This is not my last post, promise i will write another post for sometimes. :D

P.s.
Btw i have a not-so-good news, I've graduated from my master degree, and the next step is ~ find a job.
But now, i'm trying to create my own job (can't tell you more about it). To be honest i'm not quite sure it can be success like what Steve Jobs or Bill Gates did, but i will try. Hehehe. Bye

*sorry for grammatical error

8.11.2013 Leave a comment

« Older Posts Newer Posts »