Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
- Sapardi Djoko Damono
Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.
- Sapardi Djoko Damono
12.19.2013
Posted in puisi sapardi, sapardi djoko damono, waktu
Made by Raygun, powered by Blogger. Converted by Smashing Blogger for LiteThemes.com.
Post a Comment