Kucing, Ayo Main

Kucing, ayo main bola bekel bersamaku
Aku sedang makan jadi tak bisa diganggu
Kucing, kamu sedang makan apa?
Aku sedang makan ikan dan nasi

Reff :
Ayo kucing main bersamaku
Nanti akan aku beri ikan lebih banyak
Aku sedang ingin bermain
Temani aku
Tunggu sebentar, aku habiskan dulu sisa tulangnya.

*ceritanya abis bikin lagu anak-anak. Waktu bikin lirik ini, bayangan gue adalah anak kecil yang baru pulang TK atau SD, terus pengen main sama kucing, karena tidak ada orang di rumah & orang tuanya sedang pergi bekerja. (bagian terakhir mendramatisir. Hahaha)

Kalo gue jago musik, pasti gue bikin partitur, trus gue tulis disini, tapi karena nggak, ya sementara gue tulis liriknya aja, mungkin kapan2 gue bikin video-nya. Hehehe. Gak janji sih.

Sebenernya gue pengen lagu ini nanti bisa didengerin banyak orang, tapi belum dapet ilham gimana caranya. Hehehe. Yaah daripada kebanyakan orang yang suka menyesalkan anak2 sekarang dengernya lagu-lagu galau, padahal bisa saja karena mereka memang tidak punya pilihan. Atau orang-orang yang terlalu membanggakan generasi 90an, padahal anak-anak sekarang semestinya sudah menjadi tanggung jawab mereka juga. Bagaimana agar anak-anak tersebut juga mendapatkan hiburan layaknya yang mereka dapatkan, yang (mungkin) dibuat oleh generasi 70an, tapi mereka tetap tenang, gak merasa perlu membanggakan sesuatu yang semu.

Loh malah curhat. Hahaha.. Okelah gue mau nyanyi2 lagi deh.

kucing, ayo main
Lalala ~

2.19.2013