Random post

Ada pekerja bangunan yang bekerja dengan keras, keringat bercucuran deras bahkan mempertaruhkan nyawa, namun hidup mereka bisa jadi begitu-begitu saja.

Dilain pihak ada yang bekerja dengan santainya, namun apa yang mereka kerjakan dengan cepat mendongkrak kehidupan mereka, seperti para petaruh.

Lalu ada solusi untuk banyak bekerja dengan otak daripada dengan otot, namun tidak seluruhnya benar, kehidupan para peneliti atau ahli filsafat masih jauh dibanding dengan para politikus dengan uang mereka yang melimpah.

Lalu bekerja dengan ikhlas dan sabar, namun guru-guru sekolah hidup mereka mungkin begitu-begitu saja, mereka ikhlas meski tak pernah ada tanda jasa dari siapapun, bahkan beberapa masih bekerja meski bertahun-tahun dengan status kontrak dengan gaji yang telat dibayar.

Sebenarnya bagaimanakah rejeki itu akan turun, dengan bekerja keras, dengan santai, dengan cerdas, dengan ikhlas dan sabar? Gue juga gak begitu tau, tapi yang jelas sih itu semua berlaku kalo kita meninjau rejeki itu hanya berupa harta dan kedudukan.

Beda lagi kalo kita tinjau rejeki itu adalah kebahagiaan, maka setiap orang, baik si miskin, si kaya, si pintar, si bodoh, si lambat, si cepat, dan lainnya pasti punya jalan yang sama untuk dapetin kebahagiaan itu dan cara yang paling mudah adalah dengan bersyukur.
(Q.S. Ibrahim - 7)

*nasehatin diri sendiri

11.11.2012

2 responses to Random post

  1. Unknown says:

    Waah, postingannya bernas sekali, kak.

    Terima kasih sudah mengingatkan :)

  2. Unknown says:

    hahaha. sama - sama :-)