SIA-SIA

Penghabisan kali itu kau datang
Membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang mematikan: Untukmu.

Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir menghampiri.

Ah! Hatiku tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

--------------------------
Chairil Anwar - 1943

6.01.2012