buku atau motivator?

aku tidak percaya pada seorang motivator, pidato politisi, (cukup banyak) penceramah jika yang diucapkannya adalah sesuatu yang dimaksudkan untuk merubah pola pikir. setidaknya aku lebih percaya kepada seorang penulis daripada mereka. bagaimana mungkin hanya dengan beberapa kalimat, berharap untuk merubah pola pikir yang sudah terbentuk hampir seperempat abad ini.

meskipun hanya berimajinasi, penulis (yang baik) merasa tidak mudah untuk mengubah sebuah paradigma berpikir, atau membentuk imajinasi seseorang. maka penulis mulai menceritakan semuanya dari hal kecil, dengan detail, mulai menceritakan sedikit demi sedikit dan tanpa sadar pembaca mulai terbawa dalam tulisan, dan akhirnya pembaca mulai memikirkan apakah cerita ini cocok dengan hidup yang akan mereka jalani atau tidak. jika pun nanti tidak merasa cocok dengan cerita, maka ia akan memikirkan sesuatu yang baru yang dianggap berguna untuk hidupnya.

aneh juga rasanya, orang membayar uang yang tidak sedikit untuk mendengarkan motivator. memotivasi hidup mereka yang rasa-rasanya paling lama hanya berpengaruh satu minggu dalam hidup mereka. berbeda jauh rasanya jika dibandingkan dengan apa yang dihasilkan dari apa yang kita dapatkan setelah membaca sebuah buku.

3.05.2012