maulid nabi

assalamualaikum
hai selamat pagi
selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. semoga kita bisa mengikuti jejaknya. aminn..

salah satu tradisi di daerah gue adalah, ibu-ibu memasak nasi kuning dan opor ayam, lalu diantarkan ke mesjid. siangnya giliran anak-anaknya berkumpul di mesjid untuk makan nasi kuningnya, bersama anak-anak yang orang tuanya (maaf) kurang mampu. kadang gue kangen momen seperti ini. pengen rasanya melihat lagi saat dimana anak-anak makan bersama dengan senangnya, padahal dirumah masing-masing ada nasi kuning dan opor ayam yang jumlahnya jauh lebih banyak dan tak perlu antri mendapatkannya. saat masih kecil mungkin saat yang tingkat gengsinya kecil juga. mungkin setelah beranjak dewasa, ada diantara kita yang merasa malu bermain dengan orang-orang kurang mampu, gak level, gak asik dll. yah tapi semoga saja, itu tidak ada lagi, kalopun ada hanya ada tinggal di sinetron. hahahaha..

oke lah, semoga kita bisa benar-benar memaknai Maulid nabi ini, ditengah maraknya kerusuhan berbau SARA di negeri ini.

mungkin itu saja tulisan pagi ini. oiya gue sekarang lagi ada di bengkulu, lagi ada liburan bentar. tapi rasanya singkat sekali. mungkin kalo gue punya uang yang lebih lagi, gue pake buat dateng lagi. hehehe..
niatnya sebenarnya sih bukan liburan, tapi nemanin ortu gue yang sekarang tinggal berdua dirumah, soalnya adek gue kuliah diluar, dan gue sama kakak gue kerja di luar bengkulu. pasti Ayah dan Ibu sering merasa kesepian.

soalnya waktu itu gue  pernah baca tulisan, kira-kira begini
"uang memang bisa membuat keluarga bahagia, tapi keluarga tidak hanya menginginkan uang untuk merasa bahagia"...

oke deh, selamat pagi, sukses selalu menyertai.
wassalam.

2.15.2011 Leave a comment

untitled

dan malam..
ia hanya bisa bawa pikiran dan perasaan ke awan,
biarkan semuanya melayang,
tenggelam kembali dalam bimbang,
lalu hilang..
tanpa beri jawaban..

ohhh...
lekaslah kemari langit biru,
bawa aku dalam nyamanmu,
hingga capai titik lepas sadarku,
kan kuceritakan semuanya,
gelisah itu....



Bengkulu, 15 Feb

1 Comment

« Older Posts Newer Posts »